Usia anak- anak merupaka usia keemesan dalam menangkap ilmu pengetahuan serta proses pertumbuhan yang sangat cepat. Sehingga perlunya banyak asupan makanan bergizi untuk anak yang harus dikonsumsi. Setiap makanan sangat diusahakan mengandung protein, kalsium, vitamin, zat besi, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Tanpa kandungan gizi yang lengkap dapat menghambat pertumbuhan anak – anak. Selain itu mempengaruhi kemampuan mental dan motorik anak – anak. Adapun makanan bergizi untuk anak diantaranya:
- Telur
Telur merupakan makanan sehari – hari yang sering kita konsumsi yang sangat banyak mengandung protein dan vitamin yang tinggi. Telur juga sebagai sumber kolin sebagai sumber nutrisi yang membantu perkembangan otak seseorang apalago otak anak – anak. Banyak sekali variasi makanan telur yang dapat anda coba, seperti di goreng, di rebus, di buat orak – arik, di buat omelet, dimasukkan ke dalam sup, bubur, mie, ataupun puding. Jika anak sulit makan telur, telur dapat divariasikan bentuknya. Seperti bentuk kepala hewan atau di buat bentuk tumbuh – tumbuhan. Karena hal itu dapat meningkatkan minat makan anak. - Buah berrie
Buah blueberry atau stroberry sangat banyak mengandung vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Manfaat mengonsumsi buah berry ini sangat bagus untuk melindungi sel – sel tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena kandungan fotokimia dan antioksidan pada buah berry dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Contoohnya ketika anak sering mengonsumsi gorengan, radikal bebas pada tubuhnya anak meningkat. Untuk menangkal radikal bebas itu, dapat mengonsumsi buah berry ini. - Susu sapi murni
Susu sapi merupakan salah satu minuman sumber kalsium dan fosfor. Kandungan ini berfungsi sebagai zat memperkuat tulang dan otot anak – anak. Anda dapat memberikan susu dengan lemak pada anak yang berusia 2 tahun. tapi hal ini hanya diperuntukkan untuk anak yang tidak mengalami obesitas saja. Banda dapat mengatur makanan si anak, karena jika terlalu banyak nutrisi yang telah di makanoleh anak, dapat menyebabkan obesitas.
0 komentar:
Posting Komentar