Anak hadir untuk dapat melengkapi kehidupan orang tua di dalam berkeluarga sehingga akan ada kebahagiaan secara utuh yang akan didapatkan. Namun disisi yang lain terkadang terdapat juga yang merasa kurang beruntung dan juga memang belum di berikan anak oleh tuhan meskipun waktu dari pernikahannya sudah sangat lama bahkan sudah bertahun-tahun. Di dalam upaya untuk bisa mendapatkan anak mereka akan mengadopsi anak dari tetangga atau pun dari panti asuhan, tidak lain untuk bisa mendapatkan terpenuhinya kelengkapan di dalam keluarga.
Namun terkadang menjadi sangat dilema sekali untuk sebuah keluarga yang telah mendapatkan anak. Baik itu dari hasil adopsi atau pun dari hasil mengasuh anak yang terlantar dimana mereka akan mempunyai anggapan di dalam kurun waktu yang sangat lama anak tinggal berada di dalam rumah akan merasa adanya tidak kenyamanan di dalam keluarga dilihat dari sisi fisik anak dan juga terkadang dari cemoohan dari para tetangga bahkan dari pengaruh mertua.
Cara mendidik anak yang baik yang tidak bersungguh-sungguh maka kemudian pada akhirnya anak akan terlunta-lunta tentang kasih sayang dari seorang ibu dan juga ayahnya. Perlu kita ketahui bahwa anak adalah titipan dari tuhan yang tentunya harus kita muliakan keberadaannya. Untuk bisa menjadikan kita bersyukur atas nikmat ini makan kita harus bisa mendidik anak dengan kasih sayang dan juga dengan penuh ccinta. Cara mendidik anak yang baik tentunya tidak perlu harus kursus atau pun sekolah terlebih dahulu dikarenakan semuanya menjadi naluri secara alami dari orang tua terutama dari seorang ibu.
Di dalam mendidik anak yang sangat baik itu tentunya tidak terdapat aturan yang jelas dan juga terukur, namun intinya akan terasa yang sesuai dengan perkembangan anak itu sendiri dimana kita itu sebagai orang tua akan dapat mengetahui ukuran pemberian pendidikan terhadap anak sedikit demi sedikit terlihat ketika anak telah memberikan kemampuannya baik itu dari sisi gerakan atau pun dari sisi ucapannya.
0 komentar:
Posting Komentar