Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara mengatasinya

Memiliki anak tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam mendidiknya. Semua anak memiliki sikap dan sifat yang tentu berbeda-beda. Salah satunya adalah anak yang memilih tingkah laku yang beragam dan sangat aktif atau biasa disebut dengan anak hiperaktif. Memiliki anak hiperaktif terkadang menjadi sangat merepotkan. Namun walaupun demikan anak tetaplah anak dan harus kita arahkan serta kita didik dengan baik. Untuk mengatasi atau merawat anak yang hiper aktif tentu memiliki cara yang berbeda dengan anak normal. Namun, sebelum mengetahuinya, kita harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya tentu kita dapat menentukan cara mengatasi anak hiperaktif dengan baik.

Penyebab anak hiperaktif ada banyak sekali faktornya. Penyebab masalah hiperaktif sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun beberapa pemicu terjadinya masalah ini bisa saja mendorong masalah anak hiperaktif. Salah satu faktornya adalah keturunan, biasanya hiperaktif muncul karena salah satu anggota keluarganya memiliki maslah yang sama pada saat kecil. Selain itu bisa juga dari kesehatan ibu yang mengalami maslah alergi, penyakit asma, eksim dan juga migraine. Penyebab lainnya bisa karena saat ibu sedang hamil megalami stres, depresi, dan mengalami komplikasi pada saat melahirkan. Cara mengatasi anak hiperaktif tentu kita sebagai orang tua harus mengetaui serta memahami benar kondisi anak kita.

Beberapa Cara mengatasi anak hiperaktif yang bisa anda lakukan, pertama dengan bersikap tegas kepada anak namun juga tidak boleh kasar. Tegaslah dalam mengambil tindakan yang menyangkut sang anak dan tentu harus dengan cara halus. Kedua, berilah kasih sayang yang bijaksana, jangan terlalu memanjakan anak namun juga jangan terlalu banyak melarang. Arahkanlah keinginan anak dengan baik. Anak yang hiperaktif sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang tua, guru, teman, dll dalam aktivitasnya sehari-hari. biasanya anak yang hiperaktif memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Oleh karena itu, anak yang hiperaktif harus diarahkan dengan benar dan dibimbing dengan baik. Salurkanlah segala keinginannya ke hal-hal yang lebih positif.

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

• 
• 
• 
• 
• 
•