Rabu, 27 Desember 2017

Kegunaan Bakteri Lactobacillus

Leave a Comment

Bakteri Lactobacillus memiliki manfaat penting bagi tubuh, bisa dikonsumsi dalam produk makanan maupun sebagai suplemen kesehatan alami. Beberapa spesies bakteri Lactobacillus digunakan sebagai produk fermentasi seperti yogurt, keju, bir, kimchi, asinan kubis, acar dan makanan lain. Salah satu produk terbaik yang mengandung bakteri lactobaciluus adalah Dancow. Anda bisa minum dancow setiap hari untuk membuat tubuh sehat dan tidak gampang sakit di musim hujan.

Bakteri Lactobacillus digunakan untuk diare akibat penggunaan antibiotik yang disebabkan oleh bakteri Clostridium difficile. Tidak hanya untuk diare karena penggunaan antibiotik, bakteri lactobacillus juga bisa mengatasi diare karena gangguan pencernaan yang disebabkan oleh obat kemoterapi. Probiotik ini juga digunakan untuk mengobati ISK (infeksi saluran kemih) dan BV (bacterial vaginosis) serta penyakit pernafasan.

Bahkan juga bisa untuk mengobati infeksi Helicobacter pylori yang menyebabkan sakit maag. Bakteri ini pun mampu memerangi pertumbuhan Streptococcus mutans, penyebab karies gigi. Bakteri lactobacillus juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengobati kelainan kulit seperti dermatitis dan masalah pencernaan yang terkait dengan IBS (irritable bowel syndrome). Bakteri Lactobacillus juga telah terbukti mengurangi enzim kolesterol dalam studi klinis dan membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
  • Manfaat Bakteri Lactobacillus

Salah satu manfaat bakteri lactobacillus adalah mengatasi infeksi vagina. Suplemen lactobacillus membantu melindungi epitel vagina dengan membangun lapisan tebal yang memisahkannya dari bakteri patologis. Probiotik ini juga membantu menjaga keseimbangan pH sehat 4,5 di saluran urogenital wanita. Spesies Lactobacillus menghasilkan hidrogen peroksida yang menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat untuk bakteri jahat.

Produk probiotik Lactobacillus juga digunakan untuk mendukung fungsi pencernaan. Sebuah studi klinis yang dipublikasikan pada bulan November 2015 menunjukkan bahwa keluarga Lactobacillus dan Bifidobacterium probiotik membantu menjaga integritas penghalang mukosa di usus. Memastikan integritas penghalang usus untuk mencegah patogen (bakteri jahat) menembus ke dalam tubuh dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan.

Ditemukan bahwa interaksi antara mikrobiota komensal dan sistem kekebalan mukosa sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang tepat.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar