Kartu Kredit untuk Ibu Rumah Tangga
Ibu rumah tangga identik dengan pekerjaan rumahan yang sudah sangat padat. Mulai dari membereskan rumah, mencuci pakaian, memasak hingga merawat anak. Namun, Ibu rumah tangga juga biasa melakukan berbagai transaksi seperti berbelanja, memenuhi kebutuhan rumah dan lain-lain. Apalagi sekarang apa-apa sudah bisa dilakukan via online. Pastilah Anda juga menginginkan pengajuan kartu kredit untuk ibu rumah tangga bisa diwujudkan.
Selamat! Ternyata bank juga memberikan peluang kepada Anda para ibu rumah tangga untuk bisa mengakses transaksi melalui credit card melalui produk khusus untuk ibu rumah tangga yang mereka miliki. Ibu rumah tangga dinilai sebagai konsumen yang telaten dalam mengurus sirkulasi keuangan oleh bank. Selain itu, ibu-ibu modern cenderung memiliki saldo yang mengendap di rekening mereka. Untuk itulah bank menganggap bahwa ibu rumah tangga merupakan konsumen yang pas untuk penawaran credit card.
Syarat Umum Pengajuan Kartu Kredit untuk Ibu Rumah Tangga
Ada beberapa persyaratan umum yang perlu dipenuhi oleh ibu rumah tangga sebelum mengajukan administrasi. Beberapa persyaratan umum tersebut adalah sebagai berikut:
Memiliki saldo yang mengendap
Sebagai seorang ibu rumah tangga, terkadang Anda pasti hanya melakukan transaksi untuk kebutuhan pangan dan rumah saja, selebihnya dibiarkan di dalam rekening sebagai tabungan. Bagi beberapa ibu yang memiliki saldo sampai belasan juta rupiah, pasti menerima banyak tawaran untuk mengajukan credit card, bukan?
Hal ini sangat lumrah, karena bank sangat menyukai nasabahnya yang memiliki banyak uang yang tersimpan di rekeningnya. Yang kemudian bisa dipastikan bahwa saldo mereka aman untuk memulai penggunaan kartu ini. Bank akan merasa aman terhadap orang-orang ini karena mereka tidak akan berurusan dengan hutang dan tagihan yang susah dibayar.
Arus kas tabungan dinamis
Ibu rumah tangga yang sangat aktif dalam transaksi via bank atau rekening adalah hal yang paling disukai oleh bank. Transaksi keluar masuk ini menandakan bahwa rekening mereka hidup. Sirkulasinya terjadi terus menerus. Sehingga bank juga akan mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut. Berbeda halnya jika arus tabungan Anda sangat pasif, maka bank akan mempertimbangkan ulang apakah Anda bisa mengajukan credit card atau tidak. Bank tidak akan melihat dari mana sumber pemasukan atau ke mana pengeluaran Anda, yang penting keluar masuknya uang dinilai aktif dan dinamis.
Lihat deposito Anda
Jika Anda memiliki deposito, maka Anda akan memiliki kesempatan besar untuk disetujui pengajuan kartunya. Karena kepemilikan deposito bisa menjadi jaminan kartu kredit atau istilah lainnya secured credit card.
Pada umumnya pengajuan credit card harusnya melewati prosedur survei, dokumen pendukung hingga menyertakan slip gaji. Namun secured credit card tidak perlu melakukan itu. Bank hanya ingin mengetahui besaran uang yang Anda jaminkan saja. jika Anda gagal dalam membayar tagihan, maka bank akan secara otomatis mengambil uang yang dijaminkan. Oleh karena itu, limit kartu yang diberikan besarnya ialah maksimal 80% dari nilai deposito.
Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit untuk Ibu Rumah Tangga
Datang ke kantor atau online
Saat ingin mengajukan credit card, Anda perlu mendatangi kantor bank yang sesuai dengan rekening Anda. perhatikan juga, karena tidak semua bank membuka kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk memiliki credit card. Cari info lebih lanjut mengenai hal ini.
Selain datang ke kantor, Anda juga bisa melakukannya via online dari platform milik pihak bank masing-masing atau melalui platform pihak kedua. Mekanismenya hampir mirip dengan pengajuan produk bank yang lainnya.
Siapkan besar penghasilan suami
Sebagai ibu rumah tangga yang hanya di rumah dan tidak memiliki penghasilan sendiri, maka penghasilan suami adalah penghasilan Anda juga di rekening. Untuk itu, bank memerlukan informasi mengenai besar penghasilan suami Anda. Kebanyakan, bank akan menerima pengajuan Anda apabila penghasilan suami Anda di atas 3 juta rupiah.
Siapkan dokumen atau berkas pendukung
Beberapa dokumen atau berkas pendukung diperlukan dalam pengajuan credit card. Misalnya saja Kartu Tanda Penduduk, salinan buku tabungan, salinan rekening listrik, salinan kartu keluarga, hingga salinan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jika Anda melakukan pengajuan secara online, maka Anda bisa mengirimkan berkas Anda, atau menelepon bank untuk mengutus pegawainya yang bertugas untuk mengambil dokumen pendukung Anda. Selanjutnya Anda tinggal menunggu apakah pengajuan Anda diterima atau ditolak.
Apply credit card di tempat pembukaan rekening
Jika Anda mengajukan credit card di tempat Anda membuka rekening Anda, maka hal itu akan membuka kesempatan besar bagi Anda untuk di setujui pengajuannya. Hal ini berkenaan dengan pihak bank yang mengetahui berbagai informasi mengenai arus kas tabungan Anda.
Pilihan Credit Card untuk Ibu Rumah Tangga
Berikut ini kami sajikan beberapa credit card yang cocok untuk ibu rumah tangga, karena selain memang khusus di desain untuk ibu rumah tangga, kartu-kartu ini juga memudahkan Anda dalam transaksi di beberapa supermarket.
Permata Shoping Card Titanium
Mandiri Visa Hypermart
UOB Mastercard Lady’s Card
Permata Hero Silver Card
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai pengajuan kartu kredit untuk ibu rumah tangga. Anda juga bisa mengakses informasi lebih lanjut melalui tautan https://cekaja.com/kartu-kredit.
CekAja.com akan membantu Anda dalam menyajikan berbagai informasi aktual dan terpercaya mengenai finansial dan segala pernak-perniknya yang pasti akan sangat membantu Anda.
0 komentar:
Posting Komentar