Jumat, 07 September 2018

Beberapa Cemilan Tradisional Indonesia

Leave a Comment

Indonesia mempunyai beberapa pulau besar yang cukup terkenal hingga mancanegara. Ada satu pulau yang kebetulan berdekatan dengan Sungai Musi, pulau tersebut adalah Sumatera. Di pulau Sumatra ada satu kota besar dengan julukan Bumi Sriwijaya, ota tersebut adalah Palembang. Di kota inilah berbagai cemilan tradisional indonesia bisa Anda temukan. Salah satu di antaranya yaitu pempek, tekwan, celimpungan dan laksan.

Ternyata ada fakta menarik lainnya di Bumi Sriwijaya tersebut. Pasalnya, tidak hanya resep makanan berkuah kaldu ikan saja yang terkenal hingga pelosok negeri, tapi ada banyak variasi cemilan ringan tradisional lainnya asal kota Palembang ini yang akan memberikan kesan seperti kembali pada masa Kerajaan Sriwijaya dulu. Mari kita bernostalgia dengan beberapa cemilan tradisional indonesia asal kota Palembang ini.

Kue Lumpang

Untuk menemukan cemilan yang satu ini cukup sulit di kota Palembang. Tapi untuk generasi tua, kue lumpang ini masih menjadi favorit untuk cemilan sehari-hari. Kue lumpang ini memiliki tiga jenis varian rasa yaitu kue lumpang hijau berbahan dasar pandan, kue lumpang putih berbahan dasar gula pasir dan kue lumpang coklat berbahan dasar gula aren. Apakah Anda tertarik dengan cemilan tradisional ini?

Dadar Jiwo

 cemilan tradisional indonesia

Dadar jiwo memiliki kesamaan dengan kue dadar gulung. Letak perbedaannya yaitu pada taburan dan isiannya. Dadar jiwo berisikan tumisan buah pepaya muda dan taburan bawang goreng, udang kering, irisan daun sop dan irisan cabai juga. Dari segi rasa, pastinya Anda bisa menebaknya, bukan? Gurih dan sangat nikmat.

Manan Sahmin

Penganan yang satu ini memang sedikit orang membuatnya, sekalipun di kota Palembang itu sendiri. Namun, dengan kelangkaan inilah, Manan Sahmin menjadi cemilan tradisional indonesia khas Palembang yang selalu membuat orang penasaran, bagaimana sih rasanya?

Ciri khas Manan Sahmin ini ada pada bahan dasarnya yaitu ubi rambat (ubi selo) dan taburan kismisnya. Karena langka, Anda bisa menemukan kuliner tradisional ini pada acara pernikahan adat Palembang saja.

Mungkin setelah Anda mencicipi cemilan tradisional tersebut, kesannya berada pada masa Kerajaan Sriwijaya dulu. Menarik dan unik juga, bukan? Semua makanan tersebut bisa Anda buat juga di rumah. Jangan lupa untuk memilih penguat rasa manis yang aman untuk dikonsumsi, sekalipun bagi orang yang memiliki riwayat penyakit gula. Salah satu pemanis alami dalam kemasan yang aman dikonsumsi yaitu gula putih GULAKU.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar